Dukungan ini mencapai puncaknya pada tanggal 22 April 1970. Saat itu
sejarah mencatat jutaan orang turun ke jalan, berdemonstrasi dan
memadati Fifth Avenue di New York untuk mengecam para perusak bumi.
Majalah TIME memperkirakan bahwa sekitar 20 juta manusia turun ke jalan
pada 22 April 1970.
Moment ini kemudian menjadi tonggak sejarah diperingatinya sebagai Hari
Bumi yang pertama kali. Tanggal 22 April juga bertepatan dengan musim
semi di Northern Hemisphere (belahan bumi utara) sekaligus musim gugur
di belahan bumi selatan. Sejak itu, pada tanggal 22 April setiap
tahunnya Hari Bumi (Earth Day) diperingati.
Sejarah mencatat, Hari Bumi merupakan kampanye untuk mengajak orang
peduli terhadap lingkungan hidup. Gerakan untuk meningkatkan kesadaran
dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi.
Hari Bumi telah menjadi sebuah gerakan global yang mendunia hingga kini.
Pelaksanaannya di seluruh dunia dikordinasi oleh Earth Day Network’s,
sebuah organisasi nirlaba beraggotakan berbagai LSM di seluruh dunia.
PBB sendiri memilih tanggal 20 Maret saat di mana matahari tepat diatas
khatulistiwa sebagai peringatan Hari Bumi. Ini mengacu pada ide “hari
bagi orang-orang Bumi” yang dicetuskan aktivis perdamaian John
McConnell. Hari yang lebih dikenal sebagai “Hari Bumi Equinoks” ini
diperingati PBB setiap tahunnya sejak 21 Maret 1971. Namun PBB juga
mengakui tanggal 22 April sebagai hari bumi yang dilaksanakan secara
global. PBB secara resmi merayakannya 22 April sebagai “International
Mother Earth Day“.
No comments:
Post a comment