Taman adalah sebuah tempat di mana kita
bisa melepas rasa penat dari rutinitas yang telah berlalu.Karena di taman kita
bisa melihat tanaman yang tertata rapi dengan segala keindahannya, di warnai
dengan tawa dan canda orang orang yang sedang menikmati indahnya taman. Kita
bisa duduk santai sambil makan makan,tapi sampah harus tetap di buang pada
tempatnya.
Selain itu di taman kita juga terlepas
dari ikatan atau tekanan seperti harus diam dan mendengarkan, datang tidak
boleh terlambat dan sebagainya.Sehingga kita bisa merasa bebas walaupun ada
batasnya.Dan di taman kita bisa menikmati udara segar dan terhindar dari
panasnya terik matahari di bawah pohon yang rindang. Dan bahkan taman merupakan
sebuah tempat yang mampu kita kenang karena ada kenangan kita bersama teman
teman di waktu yang telah berlalu.
Namun lihatlah sekarang Taman
Pancasila yang dulunya menjadi tempat pertemuan kita dan kawan kawan di waktu
ospek, sebuah momen yang tidak bisa kita lupakan. Dimana kita tertawa, murung,
marah, bahagia dan sebagainya bersama. Pertemuan yang menjadikan dulunya kita
tidak kenal menjadi kenal, yang dulunya jauh menjadi dekat. Lalu kenangan duduk
melepas lelah bersama teman teman, bercerita tentang kehidupan dan keadaan
daerah masing masing dan sebagainya.
Saat ini Taman Pancasila menjadi
sebuah lahan parkir yang penuh dengan sepeda motor.Tak ada lagi yang terlihat
duduk di taman pancasila ,taman pancasila terasa sumpek dan terasa panas penuh dengan
motor. Bahkan di pandang saja menjemukan dan tak terdengar lagi canda dan tawa,
kini yang ada hanya suara sepi yang di selingi berisiknya suara sepeda motor.
Secara estetika sesuatu yang tidak
ditempatkan pada tempatnya itu terlihat tidak indah. Selain itu dengan
digunakannya taman sebagai lahan parkir, tentunya akan mengubah nilai guna
taman bahkan mengurangi nilai guna taman. Yang dulunya taman bisa digunakan
untuk tempat melepas kepenatan, tempat diskusi, tempat orasi, dan lain lain.
Taman yang penuh dengan sepeda motor tentunya
kebersihan tidak terjamin seperti dulunya sebelum taman digunakan sebagai lahan
parkir. Kalau dulunya saat taman terlihat kotor oleh dedaunan tentunya dengan
mudah bisa di bersihkan , tapi sekarang tentunya taman hanya bisa dibersihkan
saat pagi sebelum taman penuh dengan sepeda motor dan sore hari saat taman
sudah sepi darisepeda motor.
Masalah lain yang kemungkinan terjadi
ialah terjadinya kerusakan pada fasilitas taman seperti rusaknya tempat akses
masuk taman yang berupa tangga pendek yang berada di sebelah timur yang
terkadang di gunakan untuk masuknya sepeda motor. Kerusakan yang lain yang
mungkin terjadi karena keadaan sepeda motor yang berdesak desakan kemungkinan akan
mendesak tempat duduk yang ada di taman dan kemungkinan akan rusak seperti
terjadi retak dan sebagainya.
Tentunya sebuah masalah ada
penyebabnya ,dan tentunya di gunakannya taman sebagai lahan parkir adalah
sebuah masalah. Kalau kita telusuri dari awal tentunya muncul pertanyaan,
sebelum taman di gunakan sebagai lahan parkir ,di parkirkan di manakah sepeda
motor sepeda motor tersebut, apakah di rumah? Dalam artian masalah itu akibat
dari bertambahnya jumlah pengendara motor.Ataukah di tempat parkir yang ada di
UNY,lalu ada apakah dengan parkiran yang dulu di gunakan untuk lahan parkir?
Sebelum kita menjawab beberapa pertanyaan di atas kita perlu tahu , siapakah
yang parkir di taman pancasila tersebut ? Dari pertanyaan ini ,kita bisa
menjawab yang parkir di taman pancasila adalah kebanyakan mahasiswa FIP.
Secara fakta kita lihat di FIP lahan
parkirannya sedang dalam pembangunan sehingga tidak bisa di gunakan. Dari situ
terjawablah pertanyaan itu penyebab di gunakannya taman pancasila sebagai lahan
parkir. Tapi mengapa harus mengorbankan taman tidak mencari solusi lainya. Seharusnya pembangunan bisa di lakukan
saat liburan panjang kuliah seperti liburan semester.Sehingga tidak ada alih
lahan parkir karena mahasiswa tidak datang ke kampus untuk kuliah atau hanya
sebagian mahasiswa yang datang ke kampus seperti untuk ospek dan kegiatan
lainnya.
Atau menerapkan sebuah kebijakan
mahasiswa yang bertempat tinggal dalam radius berapa meter di larang membawa
sepeda motor ke dalam kampus.Dengan kebijakan ini kemungkinan akan mengurangi
jumlah kendaraan motor yang masuk ke dalam kampus. Selain itu ke banyakan
mahasiswa bertempat tinggal di kos sekitar kampus sehingga kebijakan ini
mungkin efektif untukmengurangi sepeda motor yang masuk ke dalam kampus.
Namun dari sebuah
kebijakan atau tindakan tentunya ada
nilai plus dan minusnya.Sehingga tak ada yang sempurna .Dan inilah hidup yang
tentunya akan ada masalah.Semua tergantung bagai mana kita menyikapinya .Dan
yang terakhir semua kembali pada pribadi masing masing dalam menyikapi masalah.
opini oleh: Rohmad Dwi Saputro
Pendidikan Geografi 2011
No comments:
Post a comment