Tanggal 5 Juni adalah hari lingkungan hidup sedunia, sebagian yang masih memiliki kepedulian terhadap eksistensi lingkungan hidupnya
memperingatinya dengan berbagai cara.Ada yang menggelar aksi teaterikal, ada
yang melakukan demo, ada juga yang melakukan aksi nyata menanam dan membersihkan lingkungan alam. Termasuk kami, sebagian besar mahasiswa Pendidikan Geografi dan mahasiswa lintas jurusan seperti Pendidikan Akuntansi, PknH, Dipsos yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Lingkungan. Yang memperingati hari lingkungan hidup dengan melakukan aksi longmarch dan membagi-bagikan bibit pohon.
Acara ini adalah acara tahunan yang sudah dimulai sejak peringatan hari lingkungan hidup tahun lalu. Digagas sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Acara ini juga melibatkan mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) yang menjadikan acara ini sebagai salah satu tugas mata kuliah. Dan tentunya acara ini terlaksana berkat dukungan penuh dari dosen PKLH ibu Dr. muhsinatun.
Koordinator panitia Machrus Ali mengatakan kegiatan ini
dilaksanakan untuk memenuhi tugas kuliah PKLH. Guna melakukan sosialisasi PKLH dalam rangka menyambut hari
lingkungan hidup. Selain itu, aksi ini untuk mengkampanyekan kepada masyarakat mengenai pelestarian
lingkungan hidup.
Diawali dengan sambutan dari Ketua Jurusan Pendidkan Geografi Dr. Hastuti dan dosen PKLH Dr. Muhsinatun yang membekali mahasiswa yang akan melakukan aksi dengan memberi semangat bahwa acara ini, sekecil apapun pengaruhnya bagi masyarakat luas, pasti akan tetap memberikan perbedaan bagi lingkungan. Beliau mengatakan dengan tingkat kepedulian mahasiswa yang
semakin rendah terhadap lingkungannya, kegiatan seperti ini patut didukung dan
dicontoh.
Rute yang ditempuh dalam longmarch kali ini: kampus FIS UNY – rektorat - jl
Kolombo – bundaran UGM – jl Jend Sudirman – tugu Jogja – jl Mangkubumi – jl
Malioboro – perempatan nol kilometer.
Tidak lupa berdoa sebelum acara berlanjut agar kegiatan yang
akan dilakukan ini dapat berjalan lancar tanpa ada halangan. Peserta dibariskan agar tidak mengganggu pengguna jalan lain meski kemudian saat
menyeberang dipersimpangan hal ini terjadi juga. Tepat pukul 07.45 WIB,
longmarch resmi dimulai.
Peserta berjalan dengan penuh semangat dan ceria, selain
mengampanyekan aksinya peserta juga memunguti sampah plastik disepanjang jalan
yang dilintasi. Aksi ini berhasil menyita perhatian masyarakat yang melintas
dan yang ada dipinggir jalan. Tidak jarang masyarakat yang ada dipinggir jalan
juga ikut memunguti sampah yang ada disekitarnya melihat aksi pungut sampah
peserta longmarch.
Iring-iringan longmarch berhenti di bundaran UGM untuk
membagikan beberapa bibit pohon dan melakukan orasi. Orasi ini juga berhasil menyita perhatian pengguna jalan
yang sempat berhenti sejenak untuk mengabadikan aksi damai ini. Beberapa
wartawan media cetak dan TV juga mulai berdatangan meliput sampai acara ini
selesai.
Massa kemudian bergerak keselatan menuju tugu Jogja melewati
jalan C Simanjutak dan jalan Jend Sudirman. Sepanjang perjalanan, orasi dan nyanyian
tidak henti-hentinya diteriakan dengan tujuan mengajak masyarakat luas untuk
peduli dan ikut menjaga kelestarian lingkungan yang semakin rusak akibat
kegiatan manusia yang semakin hari juga semakin merusak lingkungan. Sampai di
tugu Jogja, massa berhenti ditengah-tengah perempatan mengelilingi tugu masih
dengan bentangan poster-poster dan teriakan-teriakan khas mahasiswa.Teriakan
ini adalah ajakan untuk ikut berperan menjaga kelestaria lingkungan, berbeda
dengan teriakan mahasiswa dalam demonstrasi selama ini yang banyak menghujat
pemerintah.
Perjalanan berlanjut keselatan, kali ini massa bergerak ke
kawasan nol kilometer Yogyakarta, tempat puncak aksi ini akan dijalankan.
Dengan banyak dan padatnya pengguna jalan disepanjang jalan Mangkubumi dan jalan
Malioboro, aksi ini juga banyak menyita perhatian publik. Bagi-bagi bibit pohon
juga banyak dilakukan disepanjang jalan ini. Memasuki jalan Malioboro, teriakan
orator dan nyanyian massa semakin lantang, karena sadar, disini selain banyak
pejalan kaki juga banyak turis dari luar maupun dalam negeri. Massa hanya ingin
memberi kesan kalau sebagian mahasiswa di Yogyakarta juga masih memiliki
kepedulian terhadap kelestarian lingkungannya, dan tentu saja dengan caranya
sendiri.
Sampai di perempatan nol kilometer, aksi bagi-bagi bibit
pohon semakin banyak dilakukan, massa juga melakukan orasi yang dilakukan
setiap lampu merah menyala disisi utara perempatan. Massa berorasi secara
bergantian, yang pada intinya mengajakmasyarakat untuk semakin peduli terhadap
kelestarian lingkungan alamnya. Pembagian bibit pohon dilakukan menyebar
dibeberapa titik perempatan, respon dari masyarakat kebanyakan merasa tertarik
dan senang diberi bibit pohon.Meski sedikit
menyebabkan kemacetan, tapi kebanyakan pengguna jalan mengapresiasi aksi ini.
Karena selain membagi-bagikan pohon, juga tidak membakar ban.
Beberapa orang memperingati hari lingkungan hidup sedunia
dengan cara mereka sendiri dan melakukan kegiatan yang dianggap berguna bagi
lingkungannya, termasuk kami.
Selamat hari lingkungan hidup!!.. :)
No comments:
Post a comment