Laut
Merah adalah sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua
Asia dan Afrika. Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan Teluk
Aden sedangkan di utara terdapat Semenanjung
Sinai dan Terusan Suez. Laut
ini di tempat yang terlebar berjarak 300 km dan panjangnya 1.900 km dengan
titik terdalam 2.500 m. Laut Merah juga menjadi habitat bagi berbagai makhluk
air dan coral. Namun
darimanakah nama Laut Merah tersebut?
Mengenai asal usul nama Laaut Merah
sendiri ada berbagai versi, nah dalam kesempatan kali ini akan dibahas mengenai
beberapa versi asal usul nama Laut Merah. Pertama, Laut Merah baru terbentuk 55 juta
tahun lalu, saat daratan Afrika terpisah dari daratan Arab. Saat daratan Afrika
berpisah, terbentuklah cekungan yg terisi air dari laut Atlantik. Jadi bagi
ahli geologi, nama Laut Merah sangat tepat. Kerana terjadinya Laut Merah mirip
bayi yg masih merah kulitnya.
Versi yang kedua mengatakan bahwa nama
itu sudah ada sejak zaman kuno, sekitar 2500 SM. Orang kuno menamai Laut Merah,
karena Laut Merah berwarna merah pada musim tertentu. Warna merah itu gara2
ganggang laut Trichodesmium erythraeum yang mati. Di hari2 biasa Laut Merah
warnanya biru kehijauan. Orang kuno juga menamai Laut Merah kerana di sekitar
Laut Merah ada pegunungan bertanah merah. Namanya pegunungan Edom.
Yang
ketiga yaitu menurut Seorang ahli fisika dari Universitas Cambridge bernama
Collin Humphreys yang juga seorang penulis The Miracle of Exodus yang melakukan
penjelajahan ke pusat Teluk Aqabah. Di sana, Collin Humphreys hanya menemukan
sekumpulan alang-alang yang tumbuh subur berkat keberadaan air tawar disekitar
tempat tersebut. Rupanya, pendapat atau perkataan orang-orang sering salah
memahami ucapan yang biasa disebutkan dalam bahasa Inggris. Alang-alang dalam
bahasa Inggris disebut dengan reed, namun oleh masyarakat setempat
diucapkan dengan red (merah). Karena keberadaannya di laut, oleh
masyarakat setempat dinamakan red sea (Laut Merah), padahal biasa
disebut dengan the reed seas (Lautan Alang-Alang).
Hal ini juga juga dikuatkan oleh penemuan ilmuwan lain yang menyatakan bahwa Laut Merah telah salah di terjemahkan selama berabad-abad lamanya. Aslinya kata itu adalah bahasa Ibrani dari kata Yam Suph yang artinya Lautan Alang-Alang.
No comments:
Post a comment