PENTAS (PeningkatanKapasitas) kembali dilaksanakan oleh divisi Kastrat HMPG UNY 2014 dengan tema “Mitigasi Bencana”.Pentas tersebut diadakan di laboratorium geografi fisik FIS UNY dengan pembicara bapak Arif Ashari, M.Sc, dosen pendidikan geografi FIS UNY.
Dibuka pukul 15.15 oleh saudara Kholik
dengan menyatakan bahwa dengan adanya diskusi ini, diharapkan kita semua dapat mengenal
lagi tentang mitigasi bencana.
Saat member materi, bapak ArifAshari,
M.Sc menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi bencana tinggi.Hal ini dipengaruhi
oleh kondisi geologi yang mempertemukan tiga lempeng besar dunia, kondisi klimatologi
yang menyebabkan iklim tropis basah yang banyak hujan juga mendukung perkembangan
kehidupan virus dan bakteri, dan kondisi geomorfolofi di Indonesia yang
memiliki banyak pegunungan dan gunung api aktif.
Dalam pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun
2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana, mitigasi bencana adalah serangkaian
upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran
dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Di Indonesia sendiri, manajemen
bencana lebih pada pasca bencana seperti tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
Sedangkan pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan pada pra bencana masih sangat
kurang.
Bapak Arif Ashari, M.Sc menyampaikan
bahwa jika kita lebih memahami tentang pra bencana maka bukan tidak mungkin bahwa
akibat dari bencana dapat diminimalisir. Sayangnya, teori saja tidak cukup tanpa
diiringi dengan latihan mitigasi bencana secara rutin.Karena melakukan dan mengaplikasikan
teori secara rutin akan membuat kita kulino dan siap siaga menghadapi bencana.
Harapannya kita semua, khususnya mahasiswa
pendidikan geografi, dapat menjadi pioneer mitigasi bencana di lingkungan
sekitar.(firta)
No comments:
Post a Comment